Selasa, 17 November 2015

HUMOR : Menyambut 2012

HUMOR : Menyambut 2012
Di tahun 2012, Tuhan memanggil Presiden AS, Cina, dan Indonesia untuk menyampaikan bahwa Ia memutuskan dalam tiga hari dunia akan kiamat.
Hasil gambar untuk orang tertawa kartunTiga pemimpin ini disuruh kembali ke negaranya untuk menyampaikan kepada rakyat mereka masing-masing.
Ketiga pemimpin ini pulang ke negara masing-masing sambil putar otak bagaimana caranya menyampaikan kabar ini kepada rakyatnya agar tidak panik.
Di depan Kongres Amerika dan disiarkan langsung di TV, Presiden Obama berpidato,
“Ladies and gentlemen, ada kabar baik dan ada kabar buruk. Pertama kabar baik dulu. Tuhan itu benar-benar ada, seperti yang kita yakini. Kabar buruk: Tuhan akan memusnahkan dunia ini dalam tiga hari.”
Hasilnya, terjadi kerusuhan dan penjarahan di mana-mana! Obama gagal..
Di Cina, presiden cina berpidato didepan Kongres: “Kamerad, ada kabar baik dan ada kabar buruk. Pertama kabar baik dulu. Ternyata Marx, Stalin, Ketua Mao, dan para pendahulu kita salah. Tuhan itu benar-benar ada. Kabar buruk: Tiga hari lagi Tuhan akan mengkiamatkan dunia ini.”
Hasilnya lumayan, orang-orang Cina lari menangis ketakutan dan membanjiri tempat ibadah utk bertobat.
Cina lumayan sukses..
Di indonesia, di depan sidang paripurna DPR yang dipimpin oleh ketua komisi III Benny K. Harman dan disiarkan langsung oleh TV One, SBY pidato: “Saudara sebangsa dan setanah air, saya membawa dua kabar baik.
Kabar baik pertama: Sila pertama Pancasila kita sudah benar, bahwa Tuhan itu benar-benar ada.
Kabar baik kedua: Dalam tiga hari ini semua masalah energi, kesulitan pangan, penderitaan, kemiskinan, terorisme, korupsi, dan segala macam kriminalisasi di Indonesia akan segera berakhir.”
Hasilnya sukses besar!
Seluruh rakyat larut dalam pesta dangdut dan tumpengan di mana-mana.
KESIMPULAN:
Kalau soal meremehkan situasi kritis INDONESIA PALING SUKSES!

Jumat, 13 November 2015

Tips Menjadi Mahasiswa Sukses

Tips Menjadi Mahasiswa Sukses
Image result for mahasiswa suksesSemua orang pasti mempunyai keinginan untuk belajar di bangku perkulihanan. Memang mempunyai pangkat mahasiswa adalah keinginan banyak orang. Menjadi mahasiswa adalah suatu kebanggan untuk semua orang. Namun, apakah motivasi kita hanya itu saja? Bukan! Jika kita hanya menghandalkan motivasi itu saja maka selama menjadi mahasiswa akan kesulitan. Menjadi mahasiswa bukan semudah yang kita bayangkan. Banyak tanggung jawab yang harus kita terima. Lalu pertanyaannya, bagaimana kita bisa menjadi mahasiswa sukses? Ini adalah beberapa langkah yang dapat kita tempuh

1. Semangat
Semangat memang sangat penting. Usahakan semangat anda tidak berkurang karena ini adalah yang menentukan proses pembelajaran kalian kedepannya. Jika sejak awal anda tidak punya semangat, maka ucapkan selamat tinggal kepada kampusmu.

2. Ingat Orang Tua
Peran orang tua dalam perkembangan anak memang yang paling utama. Mereka sudah bersusah payah untuk menghidupi kalian.  Apakah kalian cuma bisa mensia-siakan usaha orangtua kalian dengan bermalas-malasan kuliah? Jawaban ada padamu

3. Kerjakan Tugas
NIlai adalah sesuatu yang kita kejar. Memang di perkuliahan kita dituntut untuk mendapatkan nilai yang bagus. Nilai juga menentukan dimana kita akan bekerja. Salah satu cara untuk mempunyai nilai bagus adalah dengan mengerjakan tugas. jangan anggap enteng tugas-tugas yang diberikan dosen kepada kita. Tugas tersebut berperan sangat penting untuk menentukan IPK kita. Jadi jangan malas mengerjakan tugas.

4. Aktif
Tidak semua ilmu kita dapat saat kuliah. Banyak juga ilmu-ilmu yang kita dapat diluar jam kuliah, terutama saat bertemu dengan teman-teman. Selain itu juga berorganisasi juga dapat menata diri kita untuk lebih bisa menyelesaikan masalah. Tapi perlu diingat, kalian harus bisa membagi waktu antara berorganisasi dan belajar.

5. Berdoa dan bersyukur
Dari langkah-langakah diatas, kita tidak akan bertahan jika kita tidak melandasi semuanya itu tanpa doa dan ucapan syukur.  Berdoa dan ucapan syukur selain menjaga motivasi kita, efeknya juga dapat mengingatkan kita untuk selalu datang kepada Tuhan. Sesibuk apapun kalian, andalkan Tuhan. Jangan berfikiran bahwa dengan kekuatan kalian, kalian bisa sukses di bangku perkuliahan.

Demikian bebrapa tips yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat. Tuhan Yesus memberkati.

Rabu, 11 November 2015

Tips Berbicara di Depan Umum

Tips Berbicara di Depan Umum
Image result for KepemimpinanBanyak di antara kita yang sulit berkata-kata atau bahkan memiliki "alergi" jika diharuskan berhadapkan dengan banyak orang. Itu adalah hal yang wajar. Namun kita tidak bisa tetap dalam posisi itu. Kita harus melatih diri kita untuk berani tampil di depan banyak orang. Ada banyak acra yang dapat kita lakukan. Di sini akan dibagikan cara-cara untuk tetap bisa PeDe di depan orang banyak.


1. Berdoa
Cara ini paling umum dilakukan oleh banyak orang. Rata-rata dari mereka akan berdoa supaya bisa melakukan hal ini dengan baik. Memang jika kita mendekat kepada Tuhan, diri kita akan tenang dan ini yang membuat kita akan bisa menguasai diri kita sendiri saat di depan banyak orang. Emosi kita akan lebih terkontrol sehingga mengatasi rasa ketidak tenangan.

2. Sebut Nama
Ini memang sepele sekali. Tapi akan berdampak jika kalian mengucapkan namamu sendiri di benak kalian. Jika kalian melakukannya dengan sungguh-sungguh, maka akan timbul rasa percaya diri pada diri kalian. Lakukan hal ini sebelum kalian mulai berbicara.

3. Jangan Takut Salah
Kelemahan  kita adalah takut melakukan kesalahan. Banyak diantara kita yang kalah sebelum perang. Ini disebabkan oleh kekurangan kepercayaan diri karena menganggap diri kita tidak bisa melakukannya. Ini memang permasalahan yang sangat fatal. Jadi hindari perilaku ini.

4. PERSIAPKAN MATERI YANG AKAN DI BAWAKAN
Berbicara di hadapan orang banyak sebenarnya sama saja jika kita bercakap-cakap dengan teman. Hanya saja yang membedakan hal demikian dilakukan secara formal di di hadapan khalayak ramai. Sebaiknya anda harus menguasai materi yang hendak kita paparkan supaya tak akan terjadi demam panggung.

5. PAHAMI KONDISI PENONTON
Penonton adalah faktor utama penyebab seseorang mengalami demam panggung. Nah sebaiknya kenalilah karakter dan karakter penonton yang ada dalam acara dan sebaiknya sesuaikan dengan hal yang hendak kita sampaikan atau hal lain yang nantinya akan anda sampaikan. Anggap diri kita paling pintar sendiri dibandingkan dengan para penonton. Hal ini dapat mengurangi rasa minder yang disebabkan oleh penonton.


Itulah beberapa tips yang dapat dilakukan supaya kita bisa sukses untuk berbicara kepada banyak Tuhan. Yang terpenting adalah minta pertolongan kepada Tuhan. Jangan andalkan dirimu sendiri. Tuhan Yesus memberkati.

Selasa, 13 Oktober 2015

Download Ruth Sahanaya - Giving My Best

Satu Lagi album rohani dari Ruth Sahanaya,semoga lagu ini dapat menghibur dan menyejukkan hati yang mendengarkannya untuk dapat bangkit ditengah badai dan keterbatasan hidup.Tuhan Yesus memberkati.Cara download klik judul lagu dan klik skip ad

Kamis, 01 Oktober 2015

Sejarah Singkat Jemaat GITJ Sarimulyo

          
GITJ Sarimulyo berdiri diawali berdirinya GITJ Winong tahun 1968. pada waktu itu di dukuh Gebyaran desa Sarimulyo, ada tiga orang yang bernama Karjan, Rusmiati dan Giman bertemu dengan seorang Penginjil yang bernama Dirjo Suprapto sebagai guru Injil dari surakarta kebetulan ikut anaknya yang bernama Kusriningsih yang terlebih dahulu mengadakan kumpulan orang-orang kristen setiap hari Minggu. Ketiga orang tesebut bergabung mengikuti kebaktian setiap hari minggu. Dan juga mengikuti perayaan natal perdana yang diadakan di perkumpulan orang kristen pasamuan winong. Waktu itu pasamuan Winong belum memiliki gedung gereja, kalau kebaktian di rumahnya seorang keturunan Cina.                                  
           Akhirnya ketiga tokoh tersebut tertarik dan menginjili saudaranya untuk mengikut Yesus. Ada juga salah satu orang lagi yang bernama Radiyo ( mbah Lanjar ) yang pernah mendapatkan penginjilan di wilayah Kedungpenjalin dan Margokerto, juga ikut bergabung. Pada tahun 1969 di Sarimulyo berdirilah pasamuan Kristen yang tediri 17 KK terdiri dari 30 orang. Tempat untuk ibadah di rumahnya  Bp. Karjan. Beliau sangat berpengaruh dalam pekabaran injil karena  beliau seorang guru yang sangat berwibawa dan disegani oleh masyartakat. Pasamuan kristen pada waktu itu menjadi pepanthan GITJ Winong. Pada tahun 1976 Pepantha Sarimulyo mendirikan gedung gereja dari bambu dindingnya dengan ukuran 5 x 6 meter menghadap keutara. Jemaat semakin berkembang dan bangunan tersebut tidak muat. Bp. Dirjo Suprapto punya gagasan merehap gedung gereja ditembok. Pasamuan disuruh membut batu bata sendiri. Gagasan tersebut tahun 1982 gedung gereja berasil ditebok dan posisinya dirubah membujur dari timur kebarat dan menghadap ketimur.
              Jemaat semakin berkembang, jemaat membutuhkan seorang pelayan. Pada tahun 1994 GITJ Winong memanggil pelayan yang bernama Samuel Sudirjo, S.Th. dijadikan Pembantu Pendeta untuk Pepantha. Sarimulyo. Kemudian tanggal 22 Oktober1999  GITJ Winong Pepanthan Sarimulyo didewasakan menjadi GITJ Sarimulyo dengan susunan BPH Majelis sebagai berikut: Ketua Umum Bp. Suwadi, Sekretaris Bp. Suntono, Bendahara Bp. Sukoyo, Ketua I Bp. Pdt. Samuel Sudirjo, Ketua II Bp. Pramono, dan Ketua III Utomo. Selang satu tahun tepatnya tanggal 23 Oktober 2000 mentabiskan seorang pendeta pertama kali yang bernama Samuel Sudirjo,S.Th.
               Atas penggembalaan yang gigih Bp. Pdt. Samuel Sudirjo, pasamuan GITJ Sarimulyo berkebang pesat. Sehingga pada tahun 2005 Majelis yang baru dan diprakarsai Bp. Pdt. Samuel Sudirjo,S.Th. merehap gedung GITJ Sarimulyo secara totol termasuk pastorinya. Gedung gereja membajar dari timur diubah membujur dari utara keselatan. Tahun 2010 melanjutkan membangun pastori ditingkat sesuai kebutuhan. Selanjutnya akhir tahun 2011 Majelis periode ketiga melanjutkan pembangunan yang berupa menembok tanah yang terletah dipinggir sungai dan dilanjutkan membuat gudang, dapur serta tempat pakir kendaraan. Jemaat GITJ Sarimulyo terdiri dari 53 KK, jemaat besar kecil berjumlah 213 orang.

Rabu, 30 September 2015

Sejarah GITJ

MENGENAL GITJ DARI DEKAT

Pendahuluan
Sejarah gereja sangat dipengaruhi oleh kondisi sosial politik tempat dimana gereja itu dilahirkan. Demikian juga sejarah lahirnya gereja Mennonit sangat dipengaruhi oleh adanya penyimpangan/ pembelokan firman Tuhan oleh para imam Katholik untuk kepentingan pribadi. Para imam menjadikan umat sebagai sasaran untuk pemenuhan kepentingan pribadi melalui penjualan Surat Indulgensia/Aflat ( Pengampunan Dosa ). Para imam mempropaganda umat untuk membeli surat Indulgensia supaya dosanya diampuni. Semakin banyak surat aflat yang dibeli seseorang maka makin besar dosa yang diampuni dan makin besar juga kemungkinannya untuk masuk surga. Hal ini dapat dikatakan bahwa keselamatan itu hanya milik orang – orang yang berduit saja .

MENNO SIMON
Dari kenyataan inilah gereja menonit lahir di Swiss 1525 yang merupakan bagian dari gerekan reformasi yang berupaya untuk memulihan gereja Tuhan kembali kepada kebenaran Kitab Suci sebagai firman Allah yang hidup. Gereja Menonit merupakan bagian dari gerakan Anabaptis yang muncul di daratan Eropa yang tak berselang lama setelah munculnya gerakan Reformasi dari Martin Luther. Gereja Menonit saat ini sudah berkembang di lima benua yang tersebar di 75 negara dengan jumlah 1.478.540 yang terdiri dari 217 Sinode termasuk 3 Sinode di Indonesia. ( Mennonite World Directory/ 2006 ) Jumlah warga jemaat gereja menonit di Indonesia saat ini lebih kurang 75.000 jiwa baptis.


Sebagai orang GITJ yang juga orang Menonit kita perlu memahami GITJ yang tak terlepas dari komunitas Mennonite di dunia, dan juga lingkungan budaya dimana gereja itu berada dan berkembang, sehingga  sangatlah penting  untuk memahami GITJ sebagai gereja menonite yang yang tidak sama persis  dengan induknya yaitu gereja Mennonite di negeri Belanda secara khusus, Eropa, dan Amerika Utara ( Amerika dan Kanada ). Untuk memperoleh gambaran yang lebih konkrit tentang perjalanan sejarah GITJ dari lahirnya sampai saat ini adalah sebagai berikut :

II.          Perjalanan GITJ

A.      Periode 1851 – 1940

1.       Usaha Penginjilan DZV 

Gereja Injili di Tanah Jawa secara formal diakui  adalah buah pekerjaan Badan Misi dari Nederland  DZV ( Doopsgezinde Zendings Vereeneging ) yang dibentuk pada tahun 1847. Empat tahun kemudian DZV mengutus Pieters Janz ke Indonesia tahun 1851 tiba di Jakarta, oleh karena Pieter Jansz tidak mendapatkan tempat untuk mengabarkan Injil, maka atas saran Gubernur Jenderal pemerintah Kolonial Hindia Belanda, Jans disarankan ke Jawa. Pieter Jansz tiba di Jepara tahun 1852, menetapkan dan mendapatkan ijin dari Gubernur Jenderal untuk membuka ladang pelayanan di daerah Cumbring-Jepara di areal perkebunan milik Sukias seorang Armenia. 

  1.1.  Buah Pertama Pieter Jansz. 

Dengan semangat pantang menyerah untuk memberitakan Injil kepada orang – orang yang bekerja di perkebunan Sukias, maka pada tanggal 16 April 1854 Jansz berhasil membabtis 5 orang yang percaya kepada Kristus. Kelima aorang tersebut yaitu : Djo Santiko ( Paulus Rebo ), Nyi Paloh ( Djamiah ), Dimah ( Zusana ), Nyi Rasinah ( Magdalena ), Mbok Setro ( Elizabeth Lasiah ).

  1.2.  Perceel sebagai Metode Baru Pekabaran Injil 

Setelah Pieter Jansz mendapat masalah dari pemerintah Kolonial yaitu Pieter Jansz dilarang memberitakan Injil oleh karena Traktat  Jansz yang berjudul “ Waktunya sudah dekat,kerajaan Allah sudah dekat, bertobatlah dan percayalah pada Injil “,sangat meresah stabilitas polotik Koloniall pada saat itu ( 1859 ), maka Jansz lebih memfokuskan diri pada penterjemahan Alkitab dalam bahasa Jawa. Lalu DZV mengutus ND Schuurman sampai dengan tahun 1876. Akan tetapi karena alasan kesehatan Schuurman harus pulang, kemudian DZV mengutus Pieter Anthony Jansz ( Jansz muda ) menggantikan ayahnya sebagai penanggung jawab pekerjaan misi di Indonesia. Melalui sentuhan kreativ Jansz inilah ide membuka koloni – koloni atau lebih terkenal Perceel yang dari Jansz tua ( ayahnya ) dinyatakan di beberapa daerah yaitu : Margorejo (1881), Margokerto ( 1901 ), Bumiharjo ( 1910 ), dan Pakis Suwawal ( 1925 ).

Dengan menggunakan metode Perceel pekabaran Injil berkembang dengan cepat , sehingga mendorong Jansz muda untuk membuka sekolah – sekolah Kristen dan poliklinik – poliklinik di setiap perceel.


    1.2.1.    Pendirian Rumah Sakit Kelet, Gereja Kelet,dan Donorojo.

Setelah berhasil mengembangkan Poliklinik di Margorejo, maka kemudian ada upaya untuk membangun di beberapa tempat. Kemudian Dr. Bervoet yang diberi tugas mencari tempat pendirian Rumah Sakit mengadakan perjalanan untuk mensurvei tempat di beberapa daerah seperti  Bangsri, Banjaran dan akhirnya menemukan tempat yang cocok yaitu hutan Sibebek ( Kelet ) 1908. Rumah Sakit kelet diresmikan tanggal 7 Januari 1915 dan Rumah Kusta Donorojo tanggal 30 April 1916

Setelah Rumah Sakit Kelet beroperasi, banyak orang yang datang berobat dan mulai menetap di Kelet sehingga tahun 1927 mulailah pembangunan gereja Kelet dan mulai dipakai tahun 1930.



MUSYAWARAH PEMIMPIN GEREJA DI KELET 1940

1.3.  Pekerjaan Penginjil Pribumi 

1.3.1.   Tunggul Wulung 

Setelah menerima pengajaran Kristen dari Jellesma ( NZG ) di Mojowarno. Tunggul Wulung dengan semangat sebagai seorang “ Guru Ngelmu “ yang ditekuni sebelum ia menjadi Kristen berkelana untuk memberitakan Injil kepada siapa saja yang ditemui di perjalanan. Setelah merasa cukup berguru dengan Jellesma, Tunggul Wulung mengadakan perjalanan pemberitaan Injil ke sekitar Muria, tempat dimana ia pernah berada sebelum berguru di Mojowarno pada Jellesma. Dalam perjalanannya di sekitar Muria, tahun 1853 Tunggul Wulung sampai di daerah Kayuapu, dalam usaha pemberitaan Injil di daerah Kayuapu ada beberapa orang yang mengenal  kekristenan darinya. Kemudian setahun 1854 kemudian Tunggul Wulung sampai di daerah Jepara dan bertemu dengan Pieter Jansz. Oleh karena merasa tidak cocok dengan PieterJansz maka Tungglul Wulung melanjutkan perjalanan di daerah Bondo. Kebetulan di daerah Bondo sudah ada orang yang tertarik dengan kekristenan sebelum ia datang ke Bondo yaitu Lahut Gunowongso bersama keluarga yang pindah dari daerah Simongan Semarang. Di Bondo ini rupanya Tunggul Wulung menemukan kecocokan, sehingga Ia memutuskan tinggal di Bondo dan membuka desa perdikan seperti yang dilakukan oleh Penginjil Coolen di Ngoro dekat Mojowarno


Dari Bondo Tunggul Wulung teringat akan teman- temannya yang berada di daerah Ngluwang Kawedanan Margotuhu, sehingga ia menutuskan untuk memberitakan  Injil ke sana. Ternyata orang – orang yang dicari sudah tidak ada, sehingga ia memutuskan untuk memberitakan Injil ke daerah Dukuhseti. Kemudian Tunggul Wulung membangun padepokan Kristen untuk para pengikutnya di daerah Jati Kurung, namun oleh masyarakat Tunggul Wulung di paksa pindah ke daerah pantai di dekat mata air ( walau di dekat pantai namun airnya tawar ) sehingga tempat di mana Tunggul Wulung membangun jemaatnya dinamakan Banyutowo 1864.


Terdorong untuk terus memberitakan Injil, setelah Tunggul Wulung berhasil membangun Padepokan di Banyutowo untuk para pengikutnya, ia bergeser ke Utara yaitu Tegalombo. Di Tegalombo juga Tunggul Wulung berhasil membangun Padepokan untuk para pengikutnya.


1.3.2.        Pasrah Noeriman 

Orang – orang Kayuapu yang tertarik pada Injil oleh pemberitaan Tunggul Wulung adalah Noeriman, Taruno, Singojoyo, dan Pramongso. Kemudian keempat orang tersebut minta bantuan Pdt. Hoezoo ( NZG ) dari yang berada di Semarang untuk memberi pelajaran yang lebih dalam dalam tentang kekristenan, sehingga mereka berempat dibabtis oleh Pdt. Hoezoo tanggal 16 Juni 1853 di Semarang. Setelah dibabtis mereka kembali ke Kayuapu dan memberitakan Injil. Sebagai orang yang dituakan Noeriman mendapat kepercayaan untuk menjadi pemimpin kelompok orang Kristen di Kayuapu karena Hoezoo tinggal cukup jauh di Semarang.

Dilanjutkan oleh Asa Kiman yang berasal dari Jawa Timur murid Jellesma, Filemon, kemudian sebelum bergabung dengan badan Misi Mennonite di tahun 1901, Kayuapu dilayani oleh Gersom Filemon anak Filemon. Dengan bergabungnya jemaat Kayuapu dengan misi Mennonite ( DZV ) di tahun 1901, maka Kayuapu resmi menjadi tanggung jawab oleh DZv, sehingga DZV menempat Johan Fast ( anak menantu Pieter Jansz ) yang semula menetap di Margorejo pindah ke Kayuapu.


 ANAK – ANAK DAN GURU – GURU SEKOLAH DI KAYUAPU

1.3.3.        Pasrah Karso 

Berita Injil pertama kali di dengar oleh Pasrah Karso dari Tunggul Wulung ketika ia dan keluarganya masih tinggal di Ngalapan ( dekat Juana ). Setelah ia pindah di Pulojati ( Pecangaan ) ia makin rindu untuk mendengar berita Injil yang lebih jelas. Kemudian ia berkunjung ke Kayuapu dan terkesan oleh persekutuan orang – orang Kristen di Kayuapu, kemudian setelah kembali ke Pulojati ia memutuskan untuk menjadi orang Kristen dan dibabtis oleh Pieter Jansz.

Sebagai orang Kristen Pasrah Karso terpanggil untuk memberitakan Injil seperti Tunggul Wulung dan juga gurunya, sehingga ia memutuskan untuk membuka daerah baru untuk orang Kristen. Tahun 1861 Pasrah Karso pindah ke Bondo bersama Tunggul Wulung. Tahun 1869, Pasrah Karso berhasil membuka hutan Penjalin di Desa Karang Gondang, dan dinamai Kedung Penjalin. Pasrah Karso memimpin jemaat Kedungpenjalin sampai tahun 1895, karena alasan usia. Kemudian jemaat bergabung dengan DZV tahun 1895 dan dilayani oleh Johann Hubert dari Rusia.



B.     Periode 1940 – 1965

1.       Menuju Proses Kemandirian 

Pecahnya PD II membawa dampak yang sangat besar dalam kehidupan bergereja, oleh karena banyak para misionaris yang harus pulang ke Eropa dan juga suplai bantuan untuk jemaat Kristen di Jawa sangat berlkurang sehingga gereja saat itu mengalami goncangan seperti anak ayam kehilangan induknya. Sebab semula menggantungkan semuanya dari uluran tangan para misionaris dan demikian juga penataan gereja semua diurus oleh para misionaris. Dalam situasi seperti para pemimpin gereja dari kalang orang Jawa tergerak untuk mengadakan musyawarah dan menggalang persatuan antar gereja, maka pada tanggal 30 Mei 1940, ada 12 gereja yang mengadakan musyawarah di Kelet untuk membentuk wadah kebersamaan yang disebut “ Patunggilan Pasamuan Kristen Tata Injil Ing Karesidenan Pati Kudus lan Jepara. Dari peristiwa inilah kemudian dijadikan sebagai momentum berdirinya Sinode GITJ. Nama Gereja Injili di Tanah Djawa ( GITD ) muncul dalam persidangan di pati tanggal 28 – 30 Juni 1949, namun belum diumumkan hanya dicatatkan dalam sebagai badan Hukum di pemerintah di Jakarta. Secara defacto nama GITJ dipakai sejak sidang Sinode VII di Kudus tanggal 14 – 16 Mei 1956 sampai sekarang.




C.     Periode 1965 – 1996

1.       Proses Kemandirian yang tersendat 

Jalan menuju kemandirian ternyata tidaklah segampang membalik tangan. Secara organisasi GITJ sejak awal tahun 1960 menjadi gereja yang mandiri karena seluruh pemimpin gereja adalah orang – orang pribumi. Selain itu juga Sinode GITJ berhasil mengembang lembaga pelayanan untuk menuju pelayanan Holistic yaitu memperhatikan kebutuhan umat dari sisi spiritual dan jasmani. Hal itu di buktikan dengan berdirinya lembaga sebagai berikut :

1.1.  Lembaga Pendidikan

Bopkri, PGAK, AKWW

1.2.  Lembaga Kesehatan : RSK Tayu

1.3.  Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Jemaat ( YAKEM )

1.4.  Lembaga Perawatan anak – anak terlantar ( Pakri )

Melalui lembaga pelayanan – pelayanan tersebut dan pelayanan penginjilanl sesuai konteks, maka banyak jiwa – jiwa yang percaya Yesus. Terutama tahun 1965 – 70 an pertambahan jumlah orang percaya sangat significan. Oleh karena peristiwa G 30’S memaksa semua orang harus memiliki agama dan dicantumkan diidentitasnya. Namun sayang hal tersebut dibarengii dengan kemampuan untuk menggali dana dan kemampuan managemen yang baik sehingga gereja masih terus bergantung pada bantuan badan Zending ( Komisi Jawa, MCC, EMEK sehingga memberi dampak yang kurang baik dalam perjalanan sejarah GITJ.



2.   Awal Mula Petaka 



Pertambahan jumlah orang percaya pada Yesus adalah hal sungguh menggembirakan, tetapi  karena tidak diimbangi dengan kemampuan managemen yang baik maka yang terjadi adalah perebutan kekuasaan baik untuk menguasai massa ( Jemaat ) maupun untuk menguasai asset gereja, sehingga berakibatt kehancuran baik secara organisasi maupun iman para pemimipin gereja. Perpecahan GITJ dimulai dari perebutan kekuasaan dan asset gereja. Mulai dari RSK Tayu, Yakem, PAKRI, Bopkri dan AKWW. Yang berakibat 1989 ada dua kubu di Pati dan di Salatiga ( Sinode ) bayangan.

Peritiwa sangat tragis terjadi 1996 secara resmi Sinode GITJ pecah jadi dua Sinode. Sinode pro pembaharuan dengan anggota gereja 57 dari 73 gereja anggota, yang berkantor di Jl. Diponegoro dan sisanya berkantor di Jl. Penjawi dan di dukung pemerintah melalui Dirjan Bimas Kristen.

           
D.     Periode 1996 – 2000

Upaya Rekonsiliasi

Konflik di GITJ mengundang keprihatinan dan perhatian beberapa Mitra misalnya.

1.       Sinode GKMI

2.       BMGJ, PGIW, PGI ( Ekomenis )

3.       MWC, AMS ( Sesama Mennonite )

4.       MCC, ADS ( Mitra kerja )

5.       Pdt. Lawrence dan Sherly Yoder ( Fasilitator dan Mediator )

6.       Pdt. Duane Ruth Heffelbower ( MCC )

Langkah konkrit untuk menuju rekonsiliasi terus diupayakan oleh para mediator dan fasilitator sehingga tahun 1998 ada pertemuan kedua belah pihak di Elika Bandungan, Wisma Sinode GKMI, Wisma LPMI. Dari pertemuan – pertemuan tersebut disepakati uuntuk mengadakan pertemuan resmi kedua BPH Sinode. dan terjadi tanggal 23 Juni 2000 di Bandungan dengan menghasilkan sidang bersama dengan agenda kesepakatan bersatu dan dilanjutkan dengan Pertemuan Raya dengan mengundang seluruh gereja anggota. Dalam pertemuan tersebut disepakatan Deklarasi Bandungan 2000.

E.      Periode 2000 – sekarang

1.       Deklarasi Bandungan mengantar gereja – gereja untuk menuju puncuk rekonsiliasi yang terjadi tanggal 9 – 11 Nopember 2000, menghasil BPH Sinode Rekonsiliasii dengan masa bakti 2000 – 2002 yang disebut Sidang SRI dengan model Power Sharing ( 50 – 50 yang jadi BPH ).

 2.       Sidang Raya XIX di Margokerto 14 – 16 Nopember 2002 menghasil BPH masabakti 2002 – 2007, TD/TL, dan Renstra

3.       Sampai saat ini gereja anggota Sinode sebanyak 100 gereja , pepanthan 119  buah, jumlah jemaat 65.000 jiwa




III.                Penutup


Sejarah perjalanan GITJ sangat unik, sehingga perlu untuk dipahami, dimengerti, dan dikembangkan bagi kemuliaan Tuhan. Amin

IV.                Dattar Pustaka

1.       Martati Ins. Kumaat, Benih Yang Tumbuh V , ( Studi DGI : Jakarta, 1973 )

2.       Mattijsen, JP, Asas – asa Sejarah Mennonite, ( Sinode Muria : Semarang, 1958 )

3.       World Directory  2006, of Mennonite World Conference

4.       Yoder, LM, Naskah Sejarah GITJ,  ( Sinode GITJ : Pati, 2006 )

5.       Kumpulan naskah seminar, Langkah GITJ Menuju Jemaat yang Misioner ( Sinode GITJ : Pati , 2004

6.       Kumpulan Naskah Seminar, 150 TAHUN NAPAK TILAS JEJAK PITER JANSZ, (  Panitia Napal Tilas 150 tahun Pieter Jansz : Jepara , 2001 )

Sumber : http://gitjbanyutowo.blogspot.co.id

Renungan Kristen : TUHAN HANYA MENCIPTAKAN LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN


           “ Seorang perempuan janganlah memakai pakaian laki-laki dan seorang laki-laki janganlah mengenakan pakaian prempuan, sebab setiap orang yang melakukan hal ini adalah kekejian bagi TUHAN, ALLAH.” ( Ulangan 22:5 ) baca : Ulangan 22:5-11; 1 Korintus 6:9.; Kejadian 1:27, 5:2.

             Suatu ketika saya membaca sebuah berita Internasional, tentang “ Keputusan yang Kontroversial di kota San Fransisco “. Paragraf pertama berkata, “ Hanya dalam waktu seminggu, tidak kurang dari 3000 pasangan sejenis, gay dan lesbian, menikah dib alai kota San Fransisco dan mendapatkan surat nikah. Itu terjadi Wali Kota Gavin Newsom melawan hokum Negara bagian California, yang melarang pernikahan sejenis.”

             Dunia semakin edan! Luapan emosi bergema di seluruh dunia: Antara yang mendukung dan yang menentang. ALLAH sangat menentang pernikahan sejenis di mana disebut di Alkitab…” di 1 Korintus 6:9…” .Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit,” .

            Dan tahukah Anda apakah “orang pemburit “ itu ? mungkin lebih jelasnya kalau Anda membaca di terjemahan King James Version, “ Or do you not know that the unrighteous will not inherit the kingdom of God ? Do not be deceived; neither fornicators, nor idolaters, nor adulterers, nor effeminate, nor Homosexuals.” Jadi Anda tahu bahwa “ orang pemburit “ adalah orang-orang yang melakukan praktek penyimpangan seksual, yakni dengan sesama jenis. Mereka tidak mendapatkan bagian dalam Kerajaan ALLAH!.

ALLAH tidak menciptakan laki-laki untuk jadi perempuan demikian juga perempuan untuk jadi laki-laki tetapi ALLAH hanya menciptakan laki-laki dan perempuan saja,!….. “1:27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. ( Kejadian 1 : 27 ) dan …” laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka……. ( Kejadia 5:2 )

            Namun sekali lagi saya tegaskan bahwa ALLAH tidak membenci para gay atau lesbi. ALLAH hanya membenci perbuatan mereka . Untuk mereka TUHAN YESUS juga menebus dosa mereka dengan mati di kayu salib, Untuk mereka TUHAN YESUS disalibkan. Tetapi yang penting adalah mereka menerima KRISTUS dan bertobat dari perbuatannya yang jahat itu. Dunia semakin lama memang semakin edan . Apa yang dulu dianggap tabu , lama-kelamaan dijadikan kebudayaan yang dapat diterima masyarakat, baik dengan cara terang- terangan ataupun lembut.

TUHAN YESUS memberkati Anda dan Keluarga……..AMEN.

http://renunganbayue.blogspot.co.id/

Selasa, 29 September 2015

Renungan Kristen : TEGURAN TUHAN


Setiap orang tentunya pernah mendapat suatu teguran ; baik teguran dari orang tua, teman, guru atau siapa saja, termasuk teguran dari TUHAN. Yang pasti bahwa setiap orang pernah mengalaminya, karena manusia tidak lepas dari kelemahan atau kesalahan maupun kesalahan. Tetapi yang menjadi sedikit persoalan adalah tidak semua orang mau di tegur, karena ia selalu merasa dirinya benar. Dan orang yang mau di tegur itu harus rendah hati, sebab apabila tidak bersikap rendah hati maka akan terjadi persoalan baru. Firman TUHAN menasehatkan: " Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi." ( Amsal 27:5 )

Dan kali ini kita akan membahas mengenai teguran dari TUHAN yang terambil dari kisah anak yang terhilang.

Amsal 10 :17 berkata : " Siapa mengindahkan didikan, menuju jalan kehidupan. tetapi siapa mengabaikan teguran, tersesat." Ungkapan inilah yang tepat bagi orang yang berusaha lari dari teguran, dan menganggap bahwa dirinya benar ( walaupun melakukan kesalahan ). Dan kisah anak yang terhilang ini memaparkan bahwa pada awalnya dia dalam kondisi ekonomi yang baik, tetapi dia mulai menjauh dari bapaknya, padahal bapaknya ingin senantiasa berkomunikasi dengan anaknya. Sebab jikalau ia melakukan kesalahan, maka bapaknya pasti memberikan teguran atau peringatan kepadanya supaya pada akhirnya anak tersebut tidak tersesat. Tetapi kenyataannya anak ini telah jauh dari bapaknya, sehingga ia tidak terjangkau oleh teguran bapaknya. Dan pada akhirnya keadaan yang telah memperingatkan dia ketika dia dalam kondisi kemiskinan ( untuk makan saja tidak ada ). Keadaan seperti ini sering dialami oleh anak-anak TUHAN. Untuk itu muncul peringatan: " untuk apa kita harus mengalami penderitaan terlebih dahulu supaya mengindahkan teguran TUHAN." TUHAN menegur kita dengan halus. Saudaraku apabila kita mendapat teguran, maka segeralah kita bertobat. Karena kita tahu bahwa rancangan TUHAN bukan rancangan kita, dan jalan kita bukan jalan TUHAN, demikianlah firman TUHAN ( Yesaya 55:8 Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN ).

Bahkan TUHAN telah berkata bahwa pada mulanya TUHAN merancangkan masa masa depan yang indah dalam kehidupan kita. Kenyataannya manusia cenderung untuk melakukan kehendaknya sendiri yaitu menurut keinginan dagingnya. Namun Firman ALLAH tidak pernah kembali dengan sia-sia , sebab : " Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan, demikian firman Ku yang ke luar dari mulut Ku: ia tidak akan kembali kepada Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Ku kehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya." ( Yesaya 55:10,11 ).

Tetapi jika manusia tetap tidak menghiraukan teguran TUHAN maka ia akan mengalami seperti yang tertulis dalam Amsal 29:1 " Siapa bersitegang leher, walaupun telah mendapat teguran, akan sekonyong-konyong di remukkan tanpa dapat dipulihkan lagi".

Saudaraku, dari gambaran diatas menjadi peringatan bagi kita untuk senantiasa bersikap rendah hati ( lapang dada ) saat mendapat teguran dari TUHAN, sebab semuanya akan mendatangkan kebaikan bagi kita....AMEN.
TUHAN YESUS memberkati Anda dan Keluarga...AMEN.



Sumber  : http://renunganbayue.blogspot.co.id/