Kamis, 01 Oktober 2015

Sejarah Singkat Jemaat GITJ Sarimulyo

          
GITJ Sarimulyo berdiri diawali berdirinya GITJ Winong tahun 1968. pada waktu itu di dukuh Gebyaran desa Sarimulyo, ada tiga orang yang bernama Karjan, Rusmiati dan Giman bertemu dengan seorang Penginjil yang bernama Dirjo Suprapto sebagai guru Injil dari surakarta kebetulan ikut anaknya yang bernama Kusriningsih yang terlebih dahulu mengadakan kumpulan orang-orang kristen setiap hari Minggu. Ketiga orang tesebut bergabung mengikuti kebaktian setiap hari minggu. Dan juga mengikuti perayaan natal perdana yang diadakan di perkumpulan orang kristen pasamuan winong. Waktu itu pasamuan Winong belum memiliki gedung gereja, kalau kebaktian di rumahnya seorang keturunan Cina.                                  
           Akhirnya ketiga tokoh tersebut tertarik dan menginjili saudaranya untuk mengikut Yesus. Ada juga salah satu orang lagi yang bernama Radiyo ( mbah Lanjar ) yang pernah mendapatkan penginjilan di wilayah Kedungpenjalin dan Margokerto, juga ikut bergabung. Pada tahun 1969 di Sarimulyo berdirilah pasamuan Kristen yang tediri 17 KK terdiri dari 30 orang. Tempat untuk ibadah di rumahnya  Bp. Karjan. Beliau sangat berpengaruh dalam pekabaran injil karena  beliau seorang guru yang sangat berwibawa dan disegani oleh masyartakat. Pasamuan kristen pada waktu itu menjadi pepanthan GITJ Winong. Pada tahun 1976 Pepantha Sarimulyo mendirikan gedung gereja dari bambu dindingnya dengan ukuran 5 x 6 meter menghadap keutara. Jemaat semakin berkembang dan bangunan tersebut tidak muat. Bp. Dirjo Suprapto punya gagasan merehap gedung gereja ditembok. Pasamuan disuruh membut batu bata sendiri. Gagasan tersebut tahun 1982 gedung gereja berasil ditebok dan posisinya dirubah membujur dari timur kebarat dan menghadap ketimur.
              Jemaat semakin berkembang, jemaat membutuhkan seorang pelayan. Pada tahun 1994 GITJ Winong memanggil pelayan yang bernama Samuel Sudirjo, S.Th. dijadikan Pembantu Pendeta untuk Pepantha. Sarimulyo. Kemudian tanggal 22 Oktober1999  GITJ Winong Pepanthan Sarimulyo didewasakan menjadi GITJ Sarimulyo dengan susunan BPH Majelis sebagai berikut: Ketua Umum Bp. Suwadi, Sekretaris Bp. Suntono, Bendahara Bp. Sukoyo, Ketua I Bp. Pdt. Samuel Sudirjo, Ketua II Bp. Pramono, dan Ketua III Utomo. Selang satu tahun tepatnya tanggal 23 Oktober 2000 mentabiskan seorang pendeta pertama kali yang bernama Samuel Sudirjo,S.Th.
               Atas penggembalaan yang gigih Bp. Pdt. Samuel Sudirjo, pasamuan GITJ Sarimulyo berkebang pesat. Sehingga pada tahun 2005 Majelis yang baru dan diprakarsai Bp. Pdt. Samuel Sudirjo,S.Th. merehap gedung GITJ Sarimulyo secara totol termasuk pastorinya. Gedung gereja membajar dari timur diubah membujur dari utara keselatan. Tahun 2010 melanjutkan membangun pastori ditingkat sesuai kebutuhan. Selanjutnya akhir tahun 2011 Majelis periode ketiga melanjutkan pembangunan yang berupa menembok tanah yang terletah dipinggir sungai dan dilanjutkan membuat gudang, dapur serta tempat pakir kendaraan. Jemaat GITJ Sarimulyo terdiri dari 53 KK, jemaat besar kecil berjumlah 213 orang.
Sebelumnya
Selanjutnya

1 komentar: